Saturday, 2 October 2021

Memahami Analisis SWOT dan Kegunaannya Dalam Bisnis/Usaha

 

Setiap bisnis dan usaha selalu membutuhkan panduan serta susunan langkah yang tepat untuk dapat menjalankannya. Maka untuk menjalankan bisnis yang sukses, Anda harus secara teratur menganalisis proses Anda untuk memastikan Anda beroperasi seefisien mungkin. Meskipun ada banyak cara untuk menilai perusahaan Anda, salah satu metode yang paling efektif adalah dengan melakukan analisis SWOT.

Analisis SWOT yang merupakan singkatan dari strengths/kekuatan, weaknesses/kelemahan, opportunities/peluang and threats/ancaman adalah proses perencanaan yang membantu perusahaan Anda mengatasi tantangan dan menentukan prospek baru apa yang harus dikejar. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi mengembangkan kesadaran penuh dari semua faktor yang terlibat dalam membuat keputusan bisnis.

Metode ini diciptakan pada tahun 1960 oleh Albert Humphrey dari Stanford Research Institute, selama penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan secara konsisten gagal. Sejak pembuatannya, SWOT telah menjadi salah satu alat yang paling berguna bagi pemilik bisnis untuk memulai dan mengembangkan perusahaan mereka. Mari simak mengenai analisis SWOT lebih jauh lagi berikut ini.

Mengenal Apa itu Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Kekuatan dan kelemahan bersifat internal perusahaan Anda yakni termasuk hal-hal yang dapat Anda kendalikan dan ubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan kekayaan intelektual Anda, dan lokasi Anda. Peluang dan ancaman bersifat eksternal sendiri adalah hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda, di pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya.

Adapun contoh yang termasuk dari faktor eksternal termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan. Analisis SWOT sendiri bertujuan untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman teratas Anda ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam kotak sederhana dua kali dua. Ini akan membantu Anda melihat keseluruhan bisnis Anda lebih detail dan teliti lagi sehingga tidak melewatkan hal-hal yang terkecil sekalipun.

 

Bagaimana Cara Melakukan Analisis SWOT

Memahami Analisis SWOT dan Kegunaannya Dalam Bisnis/Usaha

 

Analisis SWOT adalah teknik untuk menilai kinerja, persaingan, risiko, dan potensi bisnis, serta bagian dari bisnis seperti lini produk atau divisi, industri, atau entitas lain. Dengan menggunakan data internal dan eksternal, teknik ini dapat memandu bisnis menuju strategi yang lebih mungkin berhasil, dan jauh dari strategi di mana mereka telah, atau kemungkinan besar, kurang berhasil. Analis, investor, atau pesaing SWOT independen juga dapat memandu mereka tentang apakah suatu perusahaan, lini produk, atau industri mungkin kuat atau lemah dan mengapa.

  • Ikhtisar Visual

    Analis yang dibuat menyajikan analisis SWOT sebagai persegi tersegmentasi menjadi empat kuadran, masing-masing didedikasikan untuk elemen SWOT. Pengaturan visual ini memberikan gambaran singkat tentang posisi perusahaan. Meskipun semua poin di bawah judul tertentu mungkin tidak sama pentingnya, mereka semua harus mewakili wawasan kunci ke dalam keseimbangan peluang dan ancaman, keuntungan dan kerugian, dan sebagainya.

  • Strengths (Kekuatan)

    Kekuatan menggambarkan keunggulan organisasi dan apa yang membedakannya dari kompetisi pesaing yakni merek yang kuat, basis pelanggan yang loyal, neraca yang kuat, teknologi yang unik, dan sebagainya. Misalnya, dana lindung nilai mungkin telah mengembangkan strategi perdagangan eksklusif yang mengembalikan hasil pemukulan pasar. Kemudian harus memutuskan bagaimana menggunakan hasil tersebut untuk menarik investor baru.

  • Weaknesses (Kelemahan)

    Kelemahan menghentikan organisasi dari kinerja pada tingkat optimal. Ini adalah area di mana bisnis perlu ditingkatkan agar tetap kompetitif seperti merek yang lemah, omset yang lebih tinggi dari rata-rata, tingkat utang yang tinggi, rantai pasokan yang tidak memadai, atau kekurangan modal.

  • Opportunities (Peluang)

    Peluang mengacu pada faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Misalnya, jika suatu negara memotong tarif, produsen mobil dapat mengekspor mobilnya ke pasar baru, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Ini juga termasuk adanya perubahan undang-undang yang berpengaruh pada politik dan ekonomi sehingga menciptakan peluang.

  • Threats (Ancaman)

    Ancaman mengacu pada faktor-faktor yang berpotensi merugikan organisasi. Misalnya, kekeringan merupakan ancaman bagi perusahaan penghasil gandum, karena dapat merusak atau mengurangi hasil panen. Ancaman umum lainnya termasuk hal-hal seperti kenaikan biaya bahan, meningkatnya persaingan, pasokan tenaga kerja yang ketat, masalah politik, dan seterusnya.

 


No comments:

Post a Comment

Situs Dengan Bocoran RTP SBOBET di Dragon78

Dragon78 Adalah Tempat Bermain Secara Daring Dengan Permainan-Permainan yang menarik disuguhkan oleh Dragon78, Pendaftaran yang mudah dan la...